Tampilkan postingan dengan label Amalan Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amalan Islam. Tampilkan semua postingan
Perbedaan Orang Musafir, Muqim, Dan Mustauthin dalam Shalat Jum'at - Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas. tetapi karena saking luasnya, perekonomian di Negara Pancasila ini tidak merata dan mengakibatkan banyak penduduk yang mengadu nasib atau sekedar menempuh pendidikan di pulau seberang.

Perbedaan Orang Musafir, Muqim, Dan Mustauthin dalam Shalat Jum'at


Pengertian Musafir, Muqim, Dan Mustauthin
Bagaimana menurut Islam tentang status seseorang yang tinggal di negri orang, Musyafir kah? Muqim kah? atau Mustauthin kah? nahh coba kita simak pengertian dari Musafir, Muqim, dan Mustauthin.

-  Pengertian Musafir
Musafir adalah orang yang tidak ada tujuan bermukim lebih dari empat hari. Golongan ini tidak diwajibkan sekaligus tidak bisa mengesahkan Shalat Jum'at. Namun sah-sah saja jika ia melakukan shalat Jum'at bersama penduduk setempat.

- Pengertian Muqim
Muqim adalah orang yang mempunyai tujuan bermuim lebih dari empat hari atau bahkan menetap sampai bertahun-tahun, asalkan ada niat akan kembali ke tanah kelahirannya. Golongan ini wajib melakukan Shalat Jum'at bersama Ahli Jum'at yang lain. akan tetapi keberadaannya tidak bisa mengesahkan shalat Jum'at, karena keabsahannya mengikut pada ahli Jum'at (tan'an).

- Pengertian Mustaubin 
Pengertian Mustaubin adalah orang yang bertempat tinggal di tanah kelahirannya atau transmisi di tempat lain, serta tidak ada niat untuk kembali ke tanah kelahirannya. Golongan ini wajib melakukan shalat Jum'at sekaligus mengesahkan Shalat Jum'at.
Dengan membaca ketiga pengertian di atas, pasti pembaca sudah bisa menyimpulkan Perbedaan Orang Musafir, Muqim, Dan Mustauthin donk. Nah, itu pinter hehehe

referensi:
Perbedaan Orang Musafir, Muqim, Dan Mustauthin dalam Shalat Jum'at

Bagaimana Status Orang Yang Mengontrak atau Kost Rumah?

Lalu bagaimana dengan orang yang mengontrak rumah atau indekost di daerah lain dengan tujuan mencari nafkah selama bertahun-tahun bahkan sampai beranak-pinak? Atau seorang mahasiswa yang ngekost sampai bertahun-tahun sampai dia lulus pun masih tinggal di daerah tersebut? Nah, coba kita bahas bersama bagaimana status mereka dalam mengerjakan sholat Jum'at. 

Seperti yang telah kita bahas diatas tentang pengertian dari Musafir, Muqim, dan Mustauthin, kita dapat merinci mereka, apabila mereka mempunyai niat untuk kembali ke tempat asalnya, walaupun sudah bertempat tinggal di kontrakan atau kost selama bertahun-tahun, maka mereka tetap tergolong orang muqim, yaitu orang yang wajib mengerjakan Shalat Jum'at tetapi tidak dapat digolongkon 40 orang yang dapat mengesahkan Shalat Jum'at di suatu masjid.Namun, apabila mereka tidak mempunyai niat untuk kembali ke kampung halaman mereka, walaupun tempat tinggal mereka masih mengontrak, maka mereka dapat digolongkon orang Mustauthin, yaitu orang yang Wajib mengerjakan Shalat Jum'at dan dapat mengesahkan Shalat Jum'at di suatu Masjid

 Referensi :
Perbedaan Orang Musafir, Muqim, Dan Mustauthin dalam Shalat Jum'at


Bagaimana Sekolah Umum Yang Mendirikan Sholat Jum'at?
 
Sekarang kan banyak juga nih sekolah-sekolah atau pabrik-pabrik yang membangun tempat beribadahan di lingkungan mereka dan bahkan juga digunakan untuk Shalat Jum'at, apakah sah sholat Jum'at tersebut, mengingat syarat sahnya sholat Jum'at harus dilakukan oleh Penduduk setempat?

Jawabannya adalah TIDAK SAH, mengapa?? nah kita teliti lagi. Apabila Jama'ah dari penduduk setempat atau yang bisa dikatakan sebagai orang Mustauthin kurang dari 40 orang maka Sholat Jum'at tidak sah.  Namun, menurut madzhab Hanafiya, shalat Jum'atnya tetap sah karena الإستيطان  tidak menjadi syarat sahnya shalat Jum'at.

referensi :
Perbedaan Orang Musafir, Muqim, Dan Mustauthin dalam Shalat Jum'at
   
Demikian Kajian kita tentang Perbedaan Orang Musafir, Muqim, Dan Mustauthin dalam Shalat Jum'at, Status Orang Yang Mengontrak Rumah dan Sekolah Umum Yang Mendirikan Shalat Jum'at. Semoga menjadi manfaat bagi pembaca dan menjadi peajaran berharga untuk mengingatkan kembali kepada kita di dalam bermasyarakat.

Terima Kasih

Ilmu Kebal, aji pancasona

Rahwana adalah tokoh antagonis simbol kejahatan musuh Sri Rama, penjelmaan Dewa Wisnu simbol kebaikan. Ia Raja Alengka yang berjenis raksasa yang digambarkan memiliki sepuluh kepala, menunjukkan bahwa ia memiliki banyak pengetahuan duniai serta kebijaksanaan. Karena punya sepuluh kepala ia diberi nama “Dasamukha” (bermuka sepuluh), “Dasagriva” (berleher sepuluh) dan “Dasakanta” (berkerongkongan sepuluh). Ia juga memiliki dua puluh tangan, menunjukkan kesombongan dan kemauan yang tak terbatas.
Dalam sastra Hindu Ramayana, dipaparkan Ibu Rahwana bernama Kaikesi, seorang puteri Raja Detya bernama Sumali. Sumali memperoleh anugerah dari Brahma sehingga ia mampu menaklukkan para raja dunia. Sumali berpesan kepada kaikesi agar ia menikah dengan orang yang istimewa di dunia. Di antara para resi, kaikesi memilih Wisrawa sebagai pasangannya. Wisrawa memperingati kaikesi bahwa bercinta di waktu yang tak tepat akan membuat anak mereka menjadi jahat, namun kaikesi menerimanya meskipun diperingatkan demikian. Akhirnya, Rahwana lahir dengan kepribadian setengah brahmana, setengah rakshasa. Saat lahir, Rahwana diberi nama “Dasanana” atau “Dasagriwa”, dan memiliki sepuluh kepala. Beberapa alasan menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah pantulan dari permata pada kalung yang diberikan ayahnya sewaktu lahir, atau ada yang menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah simbol bahwa Rahwana memiliki kekuatan sepuluh tokoh tertentu.
Saat masih muda, suatu ketika Rahwana bertapa memuja Dewa Brahma selama bertahun-tahun. Karena berkenan dengan pemujaannya, brahma muncul dan mempersilakan Rahwana mengajukan permohonan. Mendapat kesempatan tersebut, Rahwana memohon agar ia hidup abadi, namun permohonan tersebut ditolak oleh Brahma. Sebagai gantinya, Rahwana memohon agar ia kebal terhadap segala serangan dan selalu unggul di antara para dewa, makhluk surgawi, rakshasa, detya, danawa, segala naga dan makhluk buas. Karena menganggap remeh manusia, ia tidak memohon agar unggul terhadap mereka. Mendengar permohonan tersebut, Brahma mengabulkannya, dan menambahkan kepandaian menggunakan senjata dewa dan ilmu sihir.
Dengan kekuatan yang diperolehnya, Rahwana melakukan penyerangan untuk menaklukkan ras manusia, makhluk jahat (asura – rakshasa – detya – danawa), dan makhluk surgawi. Setelah menaklukkan Patala (dunia bawah tanah), ia mengangkat Ahirawan sebagai raja. Rahwana sendiri menguasai ras asura di tiga dunia. Karena tidak mampu mengalahkan Wangsa Niwatakawaca dan Kalakeya, ia menjalin persahabatan dengan mereka. Setelah menaklukkan para raja dunia, ia mengadakan upacara yang layak dan dirinya diangkat sebagai Maharaja. Oleh karena Kubera telah menghina tindakan Rahwana yang kejam dan tamak, Rahwana mengerahkan pasukannya menyerbu kediaman para dewa, dan menaklukkan banyak dewa. Lalu ia mencari Kubera dan menyiksanya secara khusus.
Dengan kekuatannya, ia menaklukkan banyak dewa, makhluk surgawi, dan bangsa naga. Selain terkenal sebagai penakluk tiga dunia, Rahwana juga terkenal akan petualangannya menaklukkan para wanita. Rahwana memiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah Mandodari, putera Mayasura dengan seorang bidadari bernama Hema. Ramayana mendeskripsikan bahwa istana Rahwana dipenuhi oleh para wanita cantik yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Dalam Ramayana juga dideskripsikan bahwa di Alengka, semua wanita merasa beruntung apabila Rahwana menikahinya. Dua legenda terkenal menceritakan kisah pertemuan Rahwana dengan wanita istimewa. Wanita istimewa pertama adalah Wedawati, seorang pertapa wanita.
Wedawati mengadakan pemujaan ke hadapan Wisnu agar ia diterima menjadi istrinya. Ketika Rahwana melihat kecantikan Wedawati, hatinya terpikat dan ingin menikahinya. Ia meminta Wedawati untuk menghentikan pemujaannya dan ia merayu Wedawati agar bersedia untuk menikahinya. Karena Wedawati menolak, Rahwana mencoba untuk melarikannya. Kemudian Wedawati bersumpah bahwa ia akan lahir kembali sebagai penyebab kematian Rahwana. Setelah berkata demikian, Wedawati membuat api unggun dan menceburkan diri ke dalamnya. Bertahun-tahun kemudian ia bereinkarnasi sebagai Sita, yang diculik oleh Rahwana sehingga Rama turun tangan dan membunuh Rahwana.
Tindakan Rahwana mengundang kemarahan Rama. Dengan bantuan dari raja wanara bernama Sugriwa, Rama menggempur Alengka. Untuk mengantisipasi serangan Rama, Rahwana mengirimkan pasukan terbaiknya yang dipimpin oleh raksasa-raksasa kuat. Serangan pertama dilakukan oleh Hanoman pada saat ia datang ke Alengka sebagai mata-mata untuk menemui Sita. Dalam pertempuran tersebut, putera Rahwana yang bernama Aksayakumara gugur. Dalam pertempuran selanjutnya, para menteri dan kerabat Rahwana gugur satu persatu, termasuk Indrajit putera Rahwana dan Kumbakarna adik Rahwana.
Pada hari pertempuran terakhir, Rahwana maju ke medan perang sendirian dengan menaiki kereta kencana yang ditarik delapan ekor kuda terpilih. Ketika ia keluar dari Alengka, langit menjadi gelap oleh gerhana matahari yang tak terduga. Beberapa orang berkata bahwa itu merupakan pertanda buruk bagi Rahwana yang tidak menghiraukannya sama sekali. Pertempuran terakhir antara Rama dengan Rahwana berlangsung dengan sengit. Pada pertempuran itu, Rama menaiki kereta Indra dari sorga, yang dikemudikan oleh Matali. Setiap Rama mengirimkan senjatanya untuk menghancurkan Rahwana, raksasa tersebut selalu dapat bangkit kembali sehingga membuat Rama kewalahan.
Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata Brahmastra yang tidak biasa. Senjata tersebut menembus dada Rahwana dan merenggut nyawanya seketika. Dalam mitologi Ramayana, diceriterakan bahwa Rahwana tidak mampu dibunuh meski badannya dihancurkan sekalipun, sebab ia menguasai ajian Rawarontek serta Pancasona. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata sakti yang dapat berbicara bernama Kyai Dangu. Senjata tersebut mengikuti kemana pun Rahwana pergi untuk menyayat kulitnya. Setelah Rahwana tersiksa oleh serangan Kyai Dangu, ia memutuskan untuk bersembunyi di antara dua gunung kembar. Saat ia bersembunyi, perlahan-lahan kedua gunung itu menghimpit badan Rahwana sehingga raja raksasa itu tidak berkutik.
Menurut cerita, kedua gunung tersebut adalah kepala dari Sondara dan Sondari, yaitu putera kembar Rahwana yang dibunuh untuk mengelabui Sita. Demikian sedikit kisah kesaktian Rahwana. Sebagaimana ajian lainnya yang sudah mengalami modifikasi dari era Hindu ke era Islam, ajian pancasona juga mendapat sentuhan nafas Islam.
Syarat lakunya: Puasa sunnah Senin dan Kamis selama 7 bulan. Setelah selesai 3 hari berikutnya dilanjutkan puasa sunnah 40 hari. Malam terakhirnya hari ke 41-nya patigeni sehari semalam (tidak makan, tidak tidur) dalam keadaan suci dari hadats besar dan kecil. Selama puasa setiap selesai sholat fardhu ajian dibaca 21 kali. Malamnya melakukan sholat sunat hajat, memohon ajian ini. Setelah selesai ajiannya dibaca sebanyak 75 kali. Sebelum mengerjakan sholat sunat hajat diwajibkan mandi keramas yang airnya sudah diberi mantra keramas 21 kali. Setelah selesai mengerjakan puasa, setiap hari sehabis sholat mantranya dibaca 3 kali. Mantranya sebagai berikut:
“BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM, NIYAT INGSUN AMATEK AJIKU AJI PANCASONA, ANA WIYAT JRONING BUMI, SURYA MURUB ING BANTALA, BUMI SAP PITU, ANELAHI SABUWANA, RAHINA TAN KENA WENGI, URIP TAN KENANING PATI, INGSUN PANGAWAK JAGAD, MATI ORA MATI, TLINCENG GENI TANPA KUKUS, CENG, CLELENG 2X KASANGGA IBU PERTIWI, TANGKI DEWE, URIP DEWE ANING JAGAD, MUSTIKA LANANGING, JAYA, HEM, AKU SI PANCASONA, RATUNE NYAWA SAKALIR.
Ada sekelompok orang menghadap Ibrahim bin Adham (seorang ahli sufi) bertanya kepada beliau, Mengapa kami semua sudah berdoa, tetapi belum saja dikan=bulkan oleh Tuhan. Ibrahim bin Adham menjawab : karena hati kamu tertutup dengan 10 penghalang (dinding), Sepuluh dinding itu :


  1. Kamu mengenal Allah, akan tetapi kamu tidak menunaikan hak-hak Nya
  2. Kamu membaca Al quran tetapi kamu tidak mengamalkannya
  3. Kamu mengaku memusuhi setan, akan tetapi kamu mengikuti rayuannya
  4. Kamu mengaku menjadi Umat Muhammad SAW, akan tetapi kamu tidak menunaikan sunnahnya
  5. Kamu menginginkan masuk surga, akan tetapi kamu tidak beramal shaleh untuk meraihnya
  6. Kamu memohon agar tidak masuk ke neraka, akan tetapi kamu melemparkan diri kedalamnya
  7. Kamu mengakui akan adanya kematian, akan tetapi kamu tidak menyiapkan bekal ntuknya
  8. Kamu sangat sibk melihat aib saudaramu aan tetapitidak sibuk melihat aibmusendiri
  9. Kamu selalu memakai nikmat Allah, akan tetapi kamu tidak mensyukuri kepada-Nya
  10. Kamu telah menguburkan Jenazah, akan tetapi kamu tidak mengambil pelajaran darinya.
Demikian faktor yang menyebabkan Doa atau permintaan kita tidak dikabulkan, semoga dapat menjadi pelajaran dan renungan untuk kita semua agar kita senantiasa berusaha memperbaiki diri kita sendiri untuk menuju Jalan kepada-Nya.
BISNIS, Semua orang pasti tahu dan tertarik dengan dunia bisnis, Apa Itu Bisnis?? hmm Bisnis adaah memutar Uang untuk memperoleh keuntungan, atau bisa dbilang Berjualan barang atau jasa untuk memperoleh profit atau laba.
bisnis sukses dunia akhirat

Tetapi Bisnis yang saya maksudkan disini ialah bisnis yang ada kaitannya dengan Dunia Akhirat, wah mantep yah ada bisnis seperti itu. eits tunggu dulu!! Bisnis yang ada kaitannya dengan Dunia Akhirat ialah bisnis yang bisa menyelamatkan kita umat manusia di Alam Baqa'. Tentu saja bisnis seperti ini menjadi dambaan setiap Insan.

Kegagalan Bisnis yang bersifat duniawi itu tidak seberapa dan itu bersifat sementara, ada yang bilang kalau mau berbisnis harus gagal dulu, baru pasti akan sukses. akan tetapi kegagalan bisnis yang bersifat Ukhrowi (Immateria) adalah kegagalan hakiki yang bersifat selama-lamanya. Kata Orang Jawa Rugi Dunyo ora opo opo, rugi Akhirat bakal ciloko. 

Jika Anda menginginkan bisnis yang menguntungkan terutama di dunia akhirat kelak, maka amalkanlah beberapa syarat agar bisnis menguntungkan Dunia dan Akhirat di bawah ini:


  1. Anda Harus Beriman, anda harus beri'tiqad bahwa Tidak ada Tuhan Yang berkuasa di dunia ini kecuali Allah SWT. Tidak Ada Tuhan yang berhat disembah kecuali Allah SWT. Dialah Yang Maha Pengatur, Maha Pemelihara, Maha Pemberi Rezeki, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui, Maha Melihat, Maha Segalanya.
  2. Anda Harus Percaya Dan Beriman bahwa Nabi Muhammad itu adalah utusan Allah untuk menyampaikan risalah agama Islam kepada semua umat manusia. 
  3. Anda Harus Berjihad/Berjuang di jalan Allah dengan mengguanakan Harta dan jiwa raga, Menegakkan Kalimat Allah, Menjunjung Tinggi Agama Islam dengan jalan mengeluarkan harta benda dan jiwaraga (nyawa).
Apabila anda mengamalkan ketiga persyaratan tersebut, niscaya anda akan mendapatkan pengampunan, dilancarkan rezekinya, dan di masukkan ke dalam Surga-Nya.
(demikian terdapat dalam Al Quran Surat Ash Shoff ayat 10-13)

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَىٰ تِجَٰرَةٍۢ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍۢ.
تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَتُجَٰهِدُونَ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ بِأَمْوَٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌۭ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ. يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّٰتٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ وَمَسَٰكِنَ طَيِّبَةًۭ فِى جَنَّٰتِ عَدْنٍۢ ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ.

artinya : "Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?. (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahuinya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam surga Adn. Itulah keberuntungan yang besar."

Sumber : 
- Risalah Amalan untuk Sehari-hari (Mustofa Siddiq)
- QS Ash Shoff 61 : 10-13