PENEMUAN GUNUNG API TIDAK AKTIF DI LAUT BENGKULU

Penemuan Gunung Api Tidak Aktif Di Laut Bengkulu

- BPPT melalui Badan Teknologi Survei Kelautan telah mencari dan memetakan dasar laut di Samudera Hindia, Hingga selatan Jawa lokasi yang secara kebetulan di temukan Gunung Api yang berada di barat Bengkulu.

Penemuan gunung api yang masih dugaan ini masih terus di teliti secara mendalam. Dengan menggunakan Kapal Baruna Jaya II gunung api bawah laut ini berhasil di petakan mulai dari kedalaman 5000 meter sebagai dasar gunung hingga menjulang sampai kedalaman 1.300 meter sebagai puncak gunung di bawah permukaan laut.

Berawal dari survei batrimetri antara Indonesia dan Perancis pada Oktober 2010 untuk memetakan geologi laut secara umum dan secara spesifik lebih di arahkan pada pemahaman perilaku gempa di kawasan tersebut.

Sementara itu menurut Dwi Haryanto, Staf Survei Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT dari hasil pemetaan batimetri di peroleh gambar bentuk gunung, selain itu di sebelah barat gunung juga terdapat bukit-bukit.

Gunung bawah laut ini mempunyai dua puncak. Puncak pertama berada di sebelah selatan di 1.300 meter dibawah permukaan laut sedangkan puncak kedua berada di sebelah utara dengan posisi 1.400 meter dibawah permukaan laut. Jadi tingginya diperkirakan mencapai 3.700 meter atau lebih tinggi dari gunung Semeru.

Dwi menyimpulkan bahwa memang ada bentuk gunung bawah laut di sebelah barat Bengkulu sehingga perlu survei lanjutan untuk mengetahui apakah gunung tersebut berapi atau bukan. 

Penelitian lanjutan yang di adakan BPPT pada Desember 2010 dengan menggunakan peralatan CTD (conductivity, temperature, and depth) yang berguna untuk mengamati suhu di sekitar gunung. Saat diteliti secara lebih seksama ternyata temperaturnya sama saja yang menandakan bahwa gunung tersebut bukan gunung api aktif," kata Ridwan Jamaludin, Deputi Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam BPPT.

Keberadaan gunung api di tandai dengan adanya keanekaragaman hayati yang lebih tinggi serta organisme yang tahan terhadap panas tinggi. Dua faktor tersebut belum bisa di buktikan keberadaannya di sekitar gunung yang di temukan di bawah laut Bengkulu.

Karena setelah di konfirmasi bahwa gunung tersebut adalah bukan gunung berapi maka masyarakat tidak perlu khawatir. Bencana lain yang perlu diantipasi adalah gempa karena wilayah barat pulau Sumatera adalah Daerah Rawan Gempa.

Sumber:

bppt.go.id

kompas.com