Unair Temukan Zat Anti Virus DBD (Demam Berdarah Dengue)
Nyamuk Aedes Aegyti
- Tim Peneliti yang dipimpin oleh Prof Dr dr Nasronudin SPpd dari Institute of Tropical Desease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) berhasil menemukan suatu zat aktif yang ada pada tumbuhan yang bisa membunuh virus DBD (Demam Berdarah Dengue) hingga level 96%.
Dari serangkaian penelitian ditemukan fakta bahwa zat Terpinen yang terkandung dalam tumbuhan Melaleuca alternifolia sangat efektif untuk membunuh virus DBD. Ultra struktur virus rusak setelah diberi perlakuan dengan MAC (Melaleuca Alternifolia Concentrate).
Seperti diketahui Demam Berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue, yang masuk ke dalam peredaran darah manusia lewat gigitan nyamuk aedes yaitu nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus.
Penemuan ini sangat membantu dunia medis untuk kedepannya. Jika dahulu pengobatan penyakit DB hanya menggunakan teknik penguatan (penguatan system kekebalan tubuh alami dan usaha membunuh jentik nyamuk), maka sekarang virus DBD bisa langsung dibunuh atau di rusak dengan MAC.
Teh Pohon - Melaleuca Alternifolia Concentrate (MAC)
Dengan ditemukannya Anti Virus DBD ini penyembuhan penyakit DBD bisa berlangsung dengan cepat dan lebih aman dari sebelumnya. Jika waktu yang dibutuhkan untuk sembuh lebih sedikit, maka secara otomatis biaya yang dibutuhkan akan semakin sedikit pula. Sebuah solusi yang bisa menjawab kesulitan ekonomi di negeri ini.
Biaya perawatan di Rumah Sakit yang semakin mahal dewasa ini tidak lagi menjadi masalah yang serius jika anda menggunakan bahan-bahan herbal (obat herbal) yang terbukti efektif dan aman di rumah. Anda bisa menjadi dokter untuk diri anda sendiri di rumah yang tentu saja atas bimbingan darai para Herbalis.
Berbagai penemuan dari berbagai lembaga penelitian inipun menjadi pembuka mata kita bahwa sudah saatnya kita menjadi sehat dengan cara alami tanpa efek samping.
Sudahkah anda menggunakan bahan-bahan herbal untuk menjaga kesehatan anda sekarang?
Teh Pohon atau Tea Tree
Sumber: doktersehat | ||
0 komentar:
Posting Komentar