Makanan Pantangan bagi Penderita Asam Urat

Adakah keluarga atau teman dekat kamu yang menderita penyakit asam urat ? lalu bagaimana rasanya menderita asam urat, pasti rasanya sakit bukan ? Asam urat sendiri adalah suatu penyakit jenis artritis tentunya yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian,akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh.

Asam urat sering menyerang jari-jari kaki, dengkul, tumit, pergelangan tangan, jari tangan dan siku. Selain nyeri, penyakit asam urat juga dapat membuat persendian membengkak, meradang, panas dan kaku.

Makanan Pantangan bagi Penderita Asam Urat

Sebagian besar penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni. Sebagian kecil lainnya karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan.

Makanan Pantangan Penderita Asam Urat

Perubahan gaya hidup, konsumsi obat tertentu dan menghindari makanan yang berkadar purin tinggi dapat mengendalikan asam urat. Berikut adalah makanan tinggi purin yang menjadi pantangan bagi penderita asam urat.
  • Alkohol dan soft drink
  • Melinjo dan emping
  • Kacang-kacangan
  • Jamur, bayam matang, dan sawi
  • Daging kambing
  • Jeroan dan gajih (lemak)
  • Kerang-kerangan
  • Bebek dan kalkun
  • Salmon, mackerel, sarden, kepiting, udang, dan beberapa ikan lainnya
  • Krim dan Es krim

Makanan Anjuran Penderita Asam Urat

- Jangan minum aspirin (bila membutuhkan obat pengurang sakit, pilih jenis ibuprofen dan lainnya)
- Perbanyak minum air putih– terutama bagi penderita yang mengidap batu ginjal– untuk mengeluarkan kristal asam urat di tubuh.
- Makan makanan yang mengandung potasium tinggi seperti:
  • Sayuran dan buah-buahan
  • Kentang
  • Alpukat
  • Susu dan yogurt
  • Pisang
- Makan buah-buahan kaya vitamin C, terutama jeruk dan strawberry
- Konsumsi salah satu produk alami yang dapat menyembuhkan asam urat seperti sidaguri, habbatussauda, brotowali, teh hijau, dll.

Itu dia Pantangan Penderita Asam Urat yang harus dihindari agar penyakitnya tidak semakin parah, untuk para remaja agar mencegah penyakit ini dimulai sejak dini. (reffrensi :majalahkesehatan.com)

0 komentar:

Posting Komentar