Kisah ini benar benar nyata dan terjadi di zaman Sunan Ampel, kisah ini berada di lingkungan Masjid Ampel Surabaya. Mbah Sholeh adalah seorang yang bertugas menyapu di dalam Masjid Ampel dan Halaman Masjuid Ampel. Hasil sapuan dari Mbah Sholeh memang sangat bersih sekali. Pada Saat Mbah Sholeh sudah meninggal, kemudian yang bertugas untuk membersihkan Masjid Ampel adalah para santri Sunan Ampel, tetapi mereka tidak ada yang mampu menyapu sebersih yang mbah Sholeh lakukan, Sehingga pada suasana santai, Kanjeng Sunan Ampel Berucap "Andaikan Mbah Sholeh, masih hidup, pastilah Masjid bisa Bersih" tiba-tiba di samping pengimaman Masjid, Mbah Sholeh terlihat sedang menyapu Masjid. Subhanallah..
Setelah beberapa bulan, akhirnya Mbah Sholeh meninggal, dan kata-kata Kanjeng Sunan ampel terucap kembali, ehh Sosok Mbah Sholeh ada lagi, begitu sampai kedelapan kali. sehingga makam Mbah Sholeh yang terdapat di depan halaman Masjid Ampel ada 8, Pada Akhirnya Kanjeng Sunan Ampel Wafat. tidak selang beberapa lama, Mbah Sholeh pun Wafat, akhirnya Makam mbah Sholeh ada 9 berjejer di depan halaman Masjid Ampel, Subhanallah, Maha Suci Allah Yang Menghidupkan dan Mematikan.
Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar kita senantiasa bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh dengan keiklasan.
0 komentar:
Posting Komentar