Penemuan Bangunan Hidrolik Kuno Di Situs Ngurawan Madiun
- Para arkeolog Yogjakarta berhasil menemukan Bangunan Hidrolik Kuno bercorak Majapahit di situs Ngurawan, Dusun Ngrawan, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Yang dalam ekskavasi selama 6 hari dari tanggal 15-20 Desember 2014 terdapat umpak dari batuan andesit bertuliskan tahun 1320 saka atau 1398 masehi.
Menurut Hery Priswanto, seorang peneliti Arkeologi Yogjakarta mengatakan "keberadaan struktur bangunan berteknologi keairan (hidrolik) Majapahit ini terindikasi saat tim mengekskavasi empat kotak galian di sektor Ngurawan II yang terdapat bangunan yang tersusun dari 20 lapis batu bata dengan sisa endapan lapisan pasir halus di bagian bawahnya".
"Dugaan sementara kami, ini adalah Bangunan Hidrolik. Namun spesifikasinya sendiri belum ketemu, apakah itu semacam pertirtaan, segaran atau penampungan air. Yang jelas, ada bekas aliran air di tempat itu," kata Hery saat dihubungi dari Jakarta, Minggu 4-1-2015.
Melihat ukurannya batu bata penyusun struktur bangunan hidrolik ini mirip dengan batu bata peninggalan era Majapahit. Setiap batu bata memiliki ketebalan sekitar 7 Cm dengan lebar 20 Cm dan panjang mencapai 42 Cm.
Ciri-ciri peninggalan Majapahit makin dikuatkan dengan ditemukannya batu umpak (batu penyangga tiang kayu rumah) di sektor Ngurawan I yang bertuliskan tahun 1320 saka atau 1398 masehi. Jika ditilik dalam sejarah angka tahun tersebut menunjuk periode beberapa tahun setelah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk. Selain umpak, ditempat ini juga ditemukan arca dan yoni.
Di sektor Ngurawan IV atau Kedaton, Tim peneliti kembali menemukan artefak-artefak Kerajaan Majapahit seperti fragmen timbikar, terakota dan koin. Beberapa contoh pecahan dari tanah liat yang ditemukan diantaranya periuk, genteng dan ukel.
"Koin yang kami temukan diperkirakan sebuah mata uang asing dari Tiongkok. Pada masa itu, Kerajaan Majapahit sudah memasuki era perdagangan terbuka dengan luar negeri," ujar Hery.
Selain situs Ngurawan, disekitar Madiun terdapat 12 lokasi lain yang potensial memiliki peninggalan arkeologis. Arkeolog senior Mudardjito mengatakan "belajar dari kasus-kasus pengrusakan dan pencurian benda-benda bersejarah di sejumlah situs di Indonesia, penemuan situs-situs baru segera ditindaklanjuti dalam upaya penyelamatan dan kelestarian,"
Dengan adanya Penemuan Bangunan Hidrolik Kuno Di Situs Ngurawan Madiun ini membuktikan bahwa Bangsa Indonesia telah maju sejak zaman dahulu kala dan kita sebagai penerusnya dapat menjadikannya sebagai sumber pelajaran sejarah.
Sumber: Kompas
0 komentar:
Posting Komentar