Salah mengartikan tulisan tangan dokter bisa mengakibatkan Anda salah mengonsumsi obat. Bukannya sembuh, Anda malah terserang penyakit lain.
Michael F. Roezen M.D dan Mehmet C. OZ, M.D dalam buku You: The Smart Patient, mengungkapkan bahwa coretan tangan dokter pada selembar resep kadang sulit dimengerti oleh pasien. Bahkan seringkali saat Anda berada di apotek, si apoteker pun kesulitan membaca resep tersebut karena tulisan tangan dokter Anda seperti cakar ayam.
Sayangnya, banyak sekali pasien yang mengabaikan hal itu. Akibatnya bisa fatal karena obat yang Anda konsumsi tak sesuai dengan yang dimaksud oleh dokter.
Nah, agar kejadian itu tak menimpa Anda, berikut cara pintar membaca resep dari dokter.
Minta dokter mengeja kembali
Lantas, Anda menuliskan sendiri nama obat itu agar lebih mudah dibaca. Baca kembali resep tersebut sampai Anda benar-benar yakin.
Ajukan pertanyaan
Setelah yakin dengan nama obat dalam resep, coba ajukan beberapa pertanyaan. Misalnya, kegunaan, lama harus dikonsumsi, amankah jika diminum bersama obat lain, aktivitas atau makanan yang harus dihindari di masa konsumsi obat. Jangan lupa juga untuk memastikan efek samping obat tersebut.
Cek ulang
Setelah Anda mendapatkan obat dari apotek, perlihatkan obat tersebut ke dokter kembali. Hal itu untuk memastikan bahwa obat yang Anda peroleh memang yang dimaksud oleh dokter. Anda tak akan pernah tahu jika apoteker juga salah mengartikan tulisan tangan dokter.
Suatu goresen kecil yang mungkin kita anggap tidak penting, sebenarnya, hal itu juga merupakan salah satu yang memengaruhi ya, mas bro, hhe :D , jadi di perhatikan hingga detailnya. (Felix)
0 komentar:
Posting Komentar