Mobil Tuxuci Kecelakaan




Mobil Tuxuci keluaran dari Ferari merupakan mobil listrik milik Dahlan Iskan menteri Badan Usaha Milik Negara(BUMN). Mobil yang di duga belum mempunyai sertifikat Uji tipe tersebut mengalami kecelakaan saat melintas di Desa Ngerong, kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur sabtu (5/1/2013) sekitar pukul 14.30 WIB.

Mobil yang dikendarai oleh supir Dahlan Iskan dan Dahlan Iskan sendiri mengalami kecelakaan karena sisitem rem tidak berfungsi, kemungkinan habis karena sudah di gunakan untuk memanjat dan turun jalan pegunungan. 

Pihak bengkel perakit mobil listrik 'Ferrari' Tuxuci milik Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tidak banyak berkomentar terkait peristiwa kecelakaan yang dialami mobil seharga Rp 1,5 miliar tersebut di Plaosan, Magetan, Jawa Timur.

Bengkel Kupu-kupu Malam sebagai tempat perakitan mobil tersebut beralamat di Jalan Magelang Km 4,5 No 5B dan Jalan Kabupaten No 50A.
"Saya tidak bisa berkomentar mengenai penyebab kecelakaan, karena setiap bagian perakitan dilakukan oleh tim khusus," kata Iwan, Supervisor Bengkel Kupu-kupu Malam saat ditemui, Sabtu (5/1/2012) malam.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, dihubungi Solopos.com, Sabtu malam, mengatakan sopir mobil yang terkena tabrakan Tucuxi hanya mengalami luka ringan. Dan korban tidak dirawat di rumah sakit. 

Dimintai konfirmasi Solopos.com, Sabtu malam, perihal pengakuan Dahlan yang menyebutkan tidak ada korban dalam peristiwa itu, Riyanto meluruskan pernyataannya, bahwa tidak ada korban dalam peristiwa itu. “Korban hanya luka ringan tidak dilarikan ke rumah sakit,” tegasnya.

Berikut tertimoni Dahlan Iskan seperti kepada Budi Purnomo dalam siaran pers kepada media massa termasuk Solopos.com, Sabtu malam.
“Waktu naik dari Solo ke Tawangmangu dan sampai ke puncak saya bangga sekali. Mobil ini luar biasa kemampuanya menanjak. Melebihi mobil biasa. Waktu turun tajam dari Cemorosewu ke Sarangan remnya juga tidak masalah. Begitu melewati penurunan di Plaosan, rem tidak berfungsi. Mobil menggelinding kian cepat.

Saya harus berpikir cepat. Saya sadar sepenuhnya apa yangg harus saya lakukan. Kalau panik mobil bisa liar dan menghantam sana-sini karena jalan dalam keadaan ramai. Lalu saya lihat de depan sana ada tebing.

Saya langsung berpikir akan saya tabrakkan mobil ini ke tebing gunung. Saya tahu risikonya saya bisa mati, tapi itu yang terbaik yang bisa saya lakukan. Braaaaakkkk, mobil hancur, lalu mental nyenggol tiang listrik dan kemudian mengenai mobil Panther yang berhenti dekat situ.

Saya tersadar. Lalu meraba kepala, wajah dan leher. Tidak ada yang luka. Rambut dan wajah penuh bubuk kaca. Saya raba tangan tidak apa-apa. Saya gerakkan kaki tidak masalah. Karena atap mobil yang terbuat dari kaca hancur saya langsung teriak apakah penumpang Panther ada masalah?

Mereka turun dari Panther dan mengatakan sama sekali tidak masalah. Lalu saya pelan-pelan keluar dari mobil. Masyarakat sudah merubung. Seorang ibu tua menangis lalu merangkul saya.”

Mobil listrik "Ferrari" Tuxuci yang mengalami kecelakaan saat dikendarai oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2013) belum memiliki sertifikat izin tipe mobil.
"Mobil listrik yang sudah dapat sertifikasi uji tipe adalah mobil listrik produksi Mitsubishi. Belum ada yang lain," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Sabtu (5/1/2013).
Menurut dia, uji coba di ruang publik sangat riskan jika kendaraan belum lolos uji. Selain itu, kendaraan yang digunakan di jalan harus mempunyai surat tanda nomor kendaraan. Untuk mendapatkan STNK disyaratkan sudah memiliki sertifikat uji tipe. Untuk mendapatkan SUT harus dilakukan uji tipe.

Oleh karena itu, Bambang menyatakan belum diketahui apakah kendaraan itu memakai nomor kendaraan resmi atau tidak. Untuk mendaat nomor kendaraan resmi, perlu sertifikat lolos uji tipe. "Itu domain kepolisian," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar