Melahirkan Di Pesawat

Timika, Seorang Ibu  rumah tangga Harmani (33) melahirkan di dalam pesawat Merpati Air Lines dari Timika-Makassar. Minggu (6/1/2013) kemarin, telah mendapat rekomendasi dari dokter saat hendak melakukan perjalanan udara.


Awalnya Ibu Harmani menyatakan tidak ada apa saat pesawat akan keluar landas, 30menitan di udara, tiba-tiba Ibu Harmani mengatakan kepada pramugari kalau perutnya merasa sakitdan merasa akan melahirkan, setelah di cek oleh salah seorang pramugari, bahwa kepala dan setengah badan bayi sudah keluar, kemudian pramugari mengeluarkan pengumuman bahwa siapa, yang bersedia membantu?? awalnya tidak ada penumpan yang bisa dibidang medis, tetapi akhirnya ada yang berdiri dan mengatakan bahwa dia perawat, tapi dia masih sekolah tapi dia bisa membantu dalam melahirka. 

Saat mendarat di Makasar kemudian Harmani dan sang bayi di rujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Catherina Booth, Makassar. Saat ini bayi tersebut dirawat di ruang bayi dalam kondisi sehat meski di simpan dalam ikubator karena berat badan masih hanya 1,8 kilogram sebelumnya saat dilahirkan 1,7 kilogram. Bayi perempuan itu diberi nama Annisa Laila Juwita Sari Merpati. Nama bayi itu diambil dari nama-nama para pramugari yang membantu pelahirannya, Nama Merpati sendiri menandakan jika sang anak lahir di pesawat Merpati

Kepala Cabang PT Merpati Nusantara Airlines Timika Taufik Hidayat, Senin (7/1/2013), mengatakan setiap calon penumpang perempuan yang hamil lebih dari tujuh bulan harus mendapatkan rekomendasi dari dokter sebelum dinyatakan ikut dalam penerbangan.

"Prosedur di Merpati, perempuan hamil lebih dari tujuh bulan harus ada rekomendasi dari kedokteran untuk bisa ikut dalam penerbangan. Dalam penerbangan kemarin dari Timika ke Makassar, penumpang yang bersangkutan mendapat rekomendasi dari dokter," ujar Taufik.

Taufik mengatakan, usia kehamilan Harmani baru tujuh bulan. Namun saat pesawat sudah terbang beberapa saat dari Timika, kapten pilot melaporkan kepada petugas menara pengawas bahwa ada seorang penumpang yang mengalami kontraksi. Proses persalinan berlangsung lancar dengan bantuan para pramugari pesawat Merpati yang dipimpin Pramugari Sherly Juwita dibantu seorang mahasiswi jurusan keperawatan bernama Ani.

"Bayinya lahir prematur, tapi kondisinya sehat," jelas Taufik sembari menambahkan peristiwa langka itu terjadi sekitar pukul 18.40 WIT pada ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut sebelum wilayah Kepulauan Maluku.

Taufik mengatakan, penerbangan pesawat Merpati Boeing 737-400 dengan nomor penerbangan PK-MZ 845 dengan rute Timika-Makassar itu dipimpin oleh Kapten Firman Hutapea dan M Yasin serta dibantu empat pramugari yaitu Sherly Juwita, Rahmasari, Musyarafatul, dan Anisah Abdullah. Ikut dalam penerbangan itu sebanyak 152 penumpang.

Harmani diketahui merupakan istri dari Rudi Hamjah. Ia ikut dalam penerbangan pesawat Merpati ke Makassar untuk mengunjungi saudaranya di Maros, Sulawesi Selatan. Setelah pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Harmani dan bayinya langsung dirawat oleh tim medis setempat. 

Pramugari dan salah seorang penumpang  yang telah membantu proses persalinan di dalam penerbangan dari Timika, Papua menuju Makassar, Sulawesi Selatan.
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi berupa piagam penghargaan dan paket wisata ke salah satu dari 12 destinasi eksotis Merpati kepada kru pesawat yang telah membantu proses persalinan di atas pesawat dengan selamat yang terjadi pada Minggu (6/1/2013).

0 komentar:

Posting Komentar