Oke sodara para gamers, saat ini sudah hadir game Angry Birds dengan versi terbarunya yaitu Angry Birds Star Wars. Rovio yang berhasil mempertahankan momentum yang berhasil diraih oleh Franchise game puzzle andalan mereka, Angry birds. Rovio selalu menyuntikkan perubahan yang signifikan untuk seri-seriterbarunya yang mereka rilis. Rovio datang dengan plot alternatif, Season datang dengan visualisasi setting yang terus update. Space bahkan datang dengan mekanisme gamel=play yang benar-benar baru dengan menyntikkan hukum-hukum fisika di dalamnya.
Perasaan skeptis memang sempat menyusul terkait pengumuman yang satu
ini. Datang dari dua dunia yang berbeda, Angry Birds dan Star Wars
memang tidak pernah berbagai satu benang merah yang sama. Di sisi lain,
semua game yang menyangkut nama besar Star Wars selalu identik dengan
genre-genre non casual seperti action dan MMO. Oleh karena itu,
ketakutan bahwa seri ini akan tampil sebagai sebuah seri penuh gimmick
yang hanya menjual popularitas Star Wars sebagai legenda sci-fi bukanlah
tidak beralasan. Namun sejak awal perkenalannya, Rovio selalu
menekankan bahwa Angry Birds Star Wars akan datang dengan beragam fitur
baru signifikan yang akan membuatnya tampil sebagai sebuah seri yang
berbeda. Lantas, pendapat mana yang benar di antara kedua sudut pandang
ini? Kesempatan untuk membuktikannya secara langsung akhirnya hadir
setelah Rovio merilis Angry Birds Star Wars ke pasaran.
Lantas bagaimana dengan performa game ini secara keseluruhan?
Mampukah ia membuktikan diri? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri yang
tidak hanya sekedar menjual nama Star Wars sebagai sebuah gimmick? Kami
akan mengupasnya lebih dalam lewat review kali ini.
Tidak Hanya Sekedar Gimmick!
Hal pertama yang mungkin langsung Anda perhatikan dari Angry Birds
Star Wars adalah dunia yang memang didesain untuk mendapatkan atmosfer
dari film sci-fi legendaris tersebut. Daripada kembali berhadapan dengan
para babi dalam bentuk konvensional seperti yang dikenal gamer selama
ini, Rovio menyuntikkan adaptasi desain yang memang diakui, identik
dengan berbagai karakter ikonik dari Star Wars SAGA, baik dari sisi sang
burung sebagai karakter utama, maupun para babi. Dari para babi, mereka
akan mengenakan kostum dari sisi Imperial yang tentu tidak asing lagi
di mata para penggemar Star Wars – dari Stormtrooper, pesawat perang TIE
series, hingga Vader sendiri. Sementara di sisi para burung, mereka
kini berdandan dan berbentuk seperti karakter-karakter utama Star Wars.
Anda dengan cepat akan mengenali sosok Luke, Hans Solo, hingga Chewbacca
dengan desain yang begitu identik.
Namun jika hanya mengandalkan visualisasi dan desain setting Star
Wars, maka seri Angry Birds Star Wars ini berpotensi untuk jatuh hanya
sebagai sebuah gimmick tidak signifikan yang mungkin tidak akan mampu
menarik perhatian gamer dan para penggemar seri filmnya. Namun
untungnya, Rovio merencanakan dengan matang perpaduan dua nama besar
ini. Walaupun datang dengan misi utama yang tetap serupa, memastikan
para babi “punah” secara total di setiap misi, AB: SW tetap menawarkan
atmosfer gameplay baru. Semuanya bertumpu pada para burung yang kini
datang dengan segudang kekuatan baru yang memang selalu identik dengan
nama Star Wars.
Para babi ini memang tetap akan bersembunyi di balik tumpukan variasi
material yang kemudian membentuk pola bangunan tertentu untuk
melindungi mereka. Namun, para burung Star Wars ini datang dengan
beragam kemampuan identik mereka yang baru. Jika dulu mereka dibedakan
dari warna, kini mereka memiliki kemampuan unik sesuai dengan desain
karakter Star Wars yang mereka kenakan. Sang burung merah “Luke” kini
dapat mengayungkan Lightsaber , sang burung hitam “Obi Wan Kenobi” mampu
menggunakan Force untuk mendorong material yang ada, Chewbacca
berukuran raksasa yang dapat menerobos rintangan dengan brute force,
serta Hans Solo yang mampu menembak laser secara lurus ke arah manapun
yang Anda inginkan. Dengan kekuatan baru inilah, Rovio menggabungkan dua
dunia yang berbeda – Angry Birds dan Star Wars dalam seri yang baru.
Tersedia dalam dua level dunia besar, Angry Birds Star Wars, selain
memadukan keunikan Star Wars, juga berhasil memadukan mekanisme gameplay
dari Angry Birds konvensional dan mekansime yang ditawarkan Rovio di
Angry Birds Space. Di Tatooine, ia bergerak dengan cara Angry Birds
konvensional bekerja, sementara di Death Star, hukum-hukum fisika yang
membuat Angry Birds Space tampil begitu unik diterapkan. Ini berarti
Anda harus dihadapkan pada beragam hukum fisika planet, khususnya
gravitasi selain harus memikirkan bagaimana memanfaatkan setiap skill
unik para burung untuk bekerja paling maksimal. Bagaimana dengan
perubahan levelnya sendiri? Rovio hanya menyuntikkan sifat baru pada
material besi, yang kini dapat memantulkan laser blaster sesuai dengan
sudut yang menghujamnya. Namun material ini dapat hancur setelah
beberapa kali diserang.
Tidak hanya semua burung di atas, dua karakter ikonik di dunia Star
Wars – C3PO dan R2D2 juga mendapatkan peran di Angry Birds: Star Wars
ini, namun hanya tampil sebagai senjata untuk menyelesaikan bonus stage
yang dapat dibuka setelah menemukan telur emas dalam jumlah tertentu.
C3PO dapat memecah dirinya sendiri dan berperan tak ubahnya cluster
bomb, sementara R2D2 mampu menghasilkan listrik untuk menghancurkan
semua musuh terdekat.
Demikian Review tentang game terbaru Angry birds Star Wars, silahkan mencobanya, untuk bisa menikmati, cari sendiri di google ya,
0 komentar:
Posting Komentar