Ketika hati sedang menikmati saat-saat terindah bersama kekasih hati, sungguh tak dapat dibayangkan keindahannya. Momen-momen itu pantas untuk diabadikan dan akan terkenang di masa-masa yang akan datang. Menciptakan keharmonisan hubungan bersama kekasih hati merupakan suatu kado special tentunya, apalagi di musim liburan seperti ini. Bahkan bisa dibilang, walaupun nggak rekreasi kemana-mana, tetapi kalau udah bersanding dengan kekasih. Rasanya memang sangat waooww,,, luar biasa.

Oke, and buat ngungkapkan semua itu. Kita bisa melantunkan lewat syair puisi. Dan langsung saja berikut puisi cinta untuk kekasih hati :

Senyummu Senyumku Juga

Garis bibirmu begitu merona

Indah nian sungguh mempesona

Lengkungnya bagai pelangi penuh warna

Membuatku terkagum olehnya

Kuukir nama indahmu dalam kalbu

Memahat senyummu dalam jemariku

Tak kuasa ku buang ingatan tentangmu

Tentang diri dan ketulusan jiwamu

Bukan kesempurnaan yang membuat kucinta

Tapi cinta yang membuat kau sempurna

Karena mataku tak akan melihat keindahan luarnya

Biarlah hatiku yang menulusuri kebaikan dalamnya

Engkaulah sepucuk melati yang bertamu

Menyerbak wanginya menusuk kedalam syahdu

Berasa seperti berjalan ke langit biru

Memegang erat tangan berisi kesetiaanmu

Biarkanlah senyum indah menghiasi kita

Karena senyummu senyumku juga

Semoga kita akan senantiasa bersama

Berjalan melawan kesunyian dunia

Itulah sebuah puisi cinta untuk kekasih hati yang dapat aku buat hari ini, semoga bermanfaat yaa !

puisi cinta 18.00

Waktu terasa semakin berlalu, dan selama itu pula ibu senantiasa menyayangi kita. Dimanapun ibu berada, kapanpun waktunya, apapun keadaannya, ibu pastinya selalu mencintai kita. Berikut adalah sebuah puisi persembahan di hari ibu :

Ibu, Aku Sudah Dewasa !

Kalau waktu sudah berlalu

Sungguh aku tak akan lari darinya

Jikalau hidup masih panjang untukku

Izinkanlah aku untuk bersamamu selamanya

Itu semua karena kasihmu

Kasih yang begitu tulus tak terhingga

Nasihat yang jadi pedomanku

Yang selamanya akan menghiasi dunia

Ku teringat kala dulu kau mengantarkanku

Mengantarkan ke sekolah sana

Hingga kau menggendongku

Dikala ku lelah berjalan kesana

Ku teringat menjelang tidurku

Kau selimuti aku dengan cinta

Kau dongengi aku sebelum lelap mataku

Hingga ku peluk penuh rasa suka

Ribuan cerita berlalu selama itu

Hingga aku sudah menginjak dewasa

Masa dimana aku masih mengaharap kasihmu

Karena kasihmu akan berjalan sepanjang masa

Ingin aku ucap seutas kalimat untukmu

Ibu, aku sudah dewasa !

Terimakasih atas kasih sayang yang luar biasa itu

Dan doakanlah aku sukses melawan dunia

Puisi 22.00

Puisi islami tentang syukur mengenai kehidupan ini. Seringkali kita mengeluh dan selalu protes terhadap sesuatu yang selalu diberi Tuhan kepada kita. Tetapi kita lupa untuk bersyukur tentang apa yang telah diberi oleh Tuhan. Padahal setiap hari kita masih bisa bernafas, masih bisa melihat indahnya dunia, masih bisa bertemu seseorang yang menyayangi kita, namun apa daya. Kita telah lupa untuk bersyukur atas nikmat-Nya. Berikut ini adalah puisi islami yang berjudul “Izinkan Aku Untuk Bersyukur” :

Izinkan Aku Untuk Bersyukur

Embun pagi mulai menempel didedaunan itu

Sang surya tersenyum padaku dengan sinarnya

Burung-Burung berkicau sangat merdu

Bulan dan bintang saatnya pergi bersahaja

Indah nian langit biru menyambutku

Gunung tampak biru begitu indahnya

Inilah pesona indahnya ciptaanMu

Yang terkadang tak pernah kunikmati sepanjang masa

Aku telah lama tak lihat keindahan alamMu

Dan kutertidur dalam subuh ketika harusnya bersujud padaNya

Begitu indah karya senimu Tuhanku

Kau ciptakan keindahan yang luar biasa

Hidungku menghirup udara dengan sejuk atas rahmatMu

Mataku memandang hijaunya alam raya

Terimakasih Tuhanku….

Engaku masih memberikanku waktu untu menikmati indahnya dunia

Izinkanlah diriku bersyukur padaMu

Dan menjalani hariku dengan semangat membara

Terimalah taubatku dan izinkan aku bersyukur padaMu

Aku ingin kembali ke jalan yang penuh cahaya

Cahaya terang yang menyinari kehidupanku

Dengan kasih sayangMu wahai Sang Pencipta

Karena berkat kasih sayangmu

Aku masih bisa menikmati kesempurnaan dunia

Puisi 22.00

Puisi Cinta yang mengisahkan tentang sebuah cinta tulus, dan mengartikan bahwa cinta itu tak harus memiliki. Dan cinta harus berani untuk mengambil langkah untuk sendiri dan tidak melakukan paksaan terhadap orang yang dicintai.

Jika Aku Disampingmu

By : Sandy Galang Pradana

Entah mengapa ku harus bersandar disini

Padahal kau jelas tepat didepanku

Kau sudah tak jauh dari pandangan ini

Namun kenapa aku tak sanggup menyapamu

Harusnya aku berjalan menghampirimu

Mengucapkan kata kata indah

Menyambut indah kedua tanganmu

Namun kenapa aku hanya disini tuk pasrah

Bukan aku tak berani bertatap muka denganmu

Bukan aku bersembunyi dibalik rasa cinta

Aku hanya merasa bahwa aku tak pantas buatmu

Dan bersamamu hanyalah impian semata

Cinta memang tak harus memiliki

Tak harus aku menggandeng tanganmu

Tapi cukup melihatmu senyum disini

Itu sudah cukup sebagai penglipur hati

Ada saatnya aku harus iklas tanpa hadirmu

Ada saatnya aku harus menyendiri

Hingga kusimpan berkas berkas cintaku

Sampai akhir hayat nanti

puisi cinta 21.00

Sebuah ungkapan hati dari seseorang untuk orang yang dicintainya. Dia mengungkapkan apa yang ada pada hatinya dengan sebuah lukisan dan juga sebuah kata kata ungkapan yang berisi sebuah harapan cinta kepada seseorang yang sangat dicintainya. Berikut ini adalah rangkaian kalimat  berbentuk puisi tentang ungkapan hatinya ;

Ketika Aku Melukis Wajahmu dengan Harapan

Oleh : Sandy Galang Pradana

Ketika aku melukis matamu

Air mataku menetes tak kuasa

Aku merasakan tatapan yang indah darimu

Yang selama ini tak pernah kurasa

Ketika aku melukis hidungmu

Kuhirup aroma semerbak bunga

Aku merasakan betapa wanginya aroma cintamu

Namun sayang aku hanya bisa mendamba

Ketika aku melukis bibirmu

Mulutku tertutup dengan cepatnya

Bukan karena aku tak bisa mengatakan sesuatu

Hanya mulutku yang diam merasa tak dapat berbicara tentang cinta

Ketika ku lukis telingamu

Seakan gendang kupingku tak mendengar apa apa

Karena sekarang aku tak lagi mendengar suaramu

Yang semestinya aku dengar sepanjang masa

Ketika telah kulukis semua wajahmu

Aku berhenti dan aku telah menyadari semuanya

Bahwa semestinya aku tak perlu berat mengharapkanmu

Karena kau mungkin tak pantas untukku memlikinya

Ketika aku benar benar menyadari dari lukisanku

Hanya tanganku yang menengadah untuk berdoa

Berdoa supaya suatu saat aku bisa hidup bersamamu

Dan menggandeng tanganku untuk selamanya

Terimakasih atas waktunya untuk membaca ungkapan hati diatas. Dan salam remaja Indonesia !

Ungkapan Hati 17.03

Puisi berikut ini adalah puisi bertema galau tentang sebuah kesendirian dalam gelapnya malam. Mungkin bagi sobat remaja semuanya yang sedang sendirian atau kangen sama seseorang, semoga dengan puisi ini bisa menjadi ungkapan yang cocok untuk hati sobat :

Kesendirianku

Dalam gelap ku melangkah

Dalam rintangan ku bergoyah

Melewati berbagai masalah

Hingga aku sesat tanpa arah

Sendiri aku diam

Di tengah gulitanya malam

Tak ada sosok terang pengganti suram

Yang ada hanya diri yang terasa mencekam

Andaikan kau datang kepadaku

Maka ku akan memegang teguh tanganmu

Akan ku peluk erat tubuhmu

Dan bukan aku yang hanya bercumbu lewat bayangmu

Namun semua itu belum terjadi

Entah belum atau takkan terulang lagi

Yang pasti malam ini

Aku merasa kesepian tanpa engkau disini

Tapi kau harus percaya

Bahwa hati ini terbuka untukmu selamanya

Sampai aku bisa melihat kamu tertawa

Dan kita dapat melangkah bersama

Terimakasih udah meluangkan waktunya untuk membaca puisi ini, semoga bermanfaat dan salam remaja Indonesia !

Puisi 16.52

Aku Bangga jadi Remaja Indonesia

Inilah aku yang telah tumbuh dewasa

Setelah kurangkai beberapa kisah cerita

Bersama jiwa, raga dan Indonesia

Menjadi seorang remaja Indonesia

Beras, singkong dan sagu adalah makananku

Makanan yang dibuat oleh bunda tercintaku

Sambil kulihat burung berkicau disampingku

Memandangi lautan dan langit yang biru

Aku berdiri dengan jiwa pancasila

Tumbuh sebagai anak pelita harapan bangsa

Yang menjadi generasi penerus Indonesia raya

Supaya kian menjadi bangsa yang perkasa

Memang aku tak sanggup lagi bertumpah darah seperti dulu

Seperti yang dilakukan kakek nenek untuk bangsaku

Dan yang telah dikorbankan semua pahlawanku

Untuk kehidupan hari ini dan demi masa depanku

Aku hanya bisa meneruskan perjuangannya

Untuk terus belajar menjadi mentari bangsa

Yang akan mampu menyinari tanah pusaka

Dan tak kalah dengan semangat empat lima

Indonesia engkaulah merah seperti darahku

Indonesia engakaulah putih seperti tulangku

Yang akan bersatu dalam semangat hatiku

Serta merasuk dalam jiwa cinta tanah airku

Inilah aku sang remaja Indonesia

Remaja yang akan mampu berguna bagi dunia

Dan hidup tak akan sia sia

Serta menunjukkan siapa diriku sebenarnya

Puisi 11.00

Malam yang Hilang kembali Indah

Angin malam mulai menghembus tenang

Menerpa dan bergejolak menyerap kegalauan

Menghilangkan masa masa suram

Yang dulu tlah lama hilang

Kini seakan kembali hidup dengan sinarnya

Rembulan tersenyum ceria

Menyambut aku dengan penuh keindahan

Memberikan harapan dan penuh kasih sayang

Lantunan suara merdu mengiringi malamku

Bersama nada nada melodi yang menghampiriku

Aku merasa hidup kembali

Aku merasa bangkit kembali

Setelah lama tak kurasa malam indah ini

Meski mulut tak mampu tertawa

Tapi hatiku seakan tersenyum merasakannya

Sungguh anggun malam ini

Mempesona sekali indahnya malam ini

Hari ini seakan sempurna diisi suara hati

Suara keindahan yang muncul kembali

Dan aku sangat bersyukur untuk malam ini

Puisi 19.51

Puisi : Maafkan Aku Dunia !

Di atas bumi aku berpijak

Dibawah naungan langit aku berteduh

Melintasi tatapan dibalik awan putih

Menatap bulan dalam malam sunyi

Menangis dibawah pancaran bintang kejora

Dunia maafkanlah aku

Seraya aku tak mampu berjalan mulus diatasmu

Terjatuh dalam jurang tragis kehidupanku

Merasuki keburukan dalam jiwa jiwa nafasku

Melukai merapuhi menodai arah jiwaku

Kapankah aku bisa bersahabat denganmu

Seperti kala masa dulu masa kecilku

Masa kau dan aku tersenyum melewati waktu

Berteman baik serta bahagia bersamamu

Itulah denga masa lalu yang terhapus mulai kala itu

Kala itu aku terpuruk dalam tempurung

Mengangkat kebangkitan yang keras dan sulit

Duri duri seakan menusukku dari dalam perutku

Menyayati bagian bagian tubuh kurusku

Menangis terjerat tanpa sayap sayap jemariku

Dunia

Hari ini aku ingin menghapus semuanya

Menghapus kegelapan yang menghalangi warna kalbuku

Jadilah kau saksi ketiga setelah Tuhan dan nyawaku

Melangkah ke depan dengan hari hari yang baru

Hari yang indah

Hari yang lebih baik

Dan hari yang ceria berisi canda tawa

Puisi 20.30

 Hadirmu Mengubah Duniaku

Hari ku yang dulu sepi menjadi berarti

Wajahku yang dulu curam kini jadi indah berseri

Kesedihanku yang memuncak telah terobati

Semua hilang ketika kau muncul sebagai penglipur hati

Sahabat...

Terimakasih atas kesetiaan yang begitu bulat

Hingga aku merasakan makna atas segala nikmat

Bahkan aku bisa mengangkat jiwa dengan kuat

Satu lagi, kau selalu membuatku senantiasa semangat

Ketika aku sedang bingung

Hingga aku mulai merenung

Kau datang menyemangatiku sampai berdayung dayung

Dan lagi semangatku terbang bak sayap burung

Satu yang selalu kuinginkan

Yakni ingin bersamamu melewati rintangan

Rintangan hdup yang datang bergantian

Kemudian...

Kau bersamaku mengejar impian

Puisi Persahabatan 19.56

 Masih Menunggumu

 

Terhimpit  citra kenangan dalam jiwaku

Pesonamu kian hari menanjak berseru

Menyimpan erat seraya dibalik kalbu

Menggoreskan pita asmara menyandungku

Meleleh raga ini tanpa sosok dirimu

Melayang jemariku tanpa hadirmu

Semua yang kulihat tampak layu

Meraung raung emosi diatas pikirku

Satu detik dua detik waktu

Telah kunjung beranjak berlalu

Berjuta angan menyambut hari-hariku

Tak lain karena ingin menyandingimu

Entah sampai kapan berhenti penantianku

Walau bumi tak dipijak lagi dengan kakiku

Mungkin pula hingga mentari tanpa sinar hitam kelabu

Kala itu aku senantiasa masih menunggumu

Andai engkau tahu sekarang perasaanku

Perasaan yang menggeluti beban hidupku

Kenyataan masih pahit tertulis diantara rautan wajahku

Seakan harapanku hanya seutas rangkaian palsu

Seringkali aku berusaha menghapus ingatanku

Namun aku tak pula dapat mampu

Mungkin inilah yang menjadi takdirku

Ataukah ini hanyalah sebuah perjuangan meraihmu

Satu yang harus engkau tahu

Bahwa aku senantiasa menunggu kebersamaanmu

Penantian hungga akhir hayatku

Sampai kau jatuh dan bersandar kepadaku

puisi cinta 21.30

Diri Yang Penuh Dosa

Roda kehidupan berputar kencang

Berputar berputar dan berputar

Tapi apa yang terjadi

Aku gagal melangkahi semua

Perintah dan tugas aku abaikan

Larangan malahan aku kerjakan

Apa aku ini

Apakah aku ini pantas untuk hidup

Padahal nikmat sudah disuguhkan

Kelebihan sudah dilimpahkan

Dan apa yang kulakukan

Aku tak pernah bersyukur karenaNya

Haruskah aku seperti ini

Mungkinkah aku terus begini

Kapan aku bisa berubah

Kapan aku bisa menjadi lebih baik

Diriku ini telah diselimuti dosa

Diri yang penuh dosa

Dosa yang tak terhitung jumlahnya

Dan tak terkira banyaknya

Adakah jalan untukku bertaubat

Apakah pintu maaf selalu terbuka

Apakah Dia akan mengampuniku

Walau dosaku ini setinggi gunung

Tapi aku percaya

Bahwa Dia Maha Pengampun

Dan Dia akan menunjukan kepadaku

Menunjukkan jalan dimana aku

Menjadi diriku yang malu akan dosaku

Menjadi diriku yang selalu bertaubat kepadaMu

Menjadi diriku yang selalu berterimakasih padaMu

Serta menjadi diriku untuk mengabdi kepadaMu

Puisi 20.14

Perjalanan Cintaku

Oleh Sandy Galang Pradana

Ketika pertama kali melihatmu

Jantungku berdetak meratapi wajahmu

Mataku seakan tak mampu menutup dan berkedip

Dan kurasakan sebuah pesona menyentuh kalbuku

Kala itu...

Itu sangat indah bagiku

Ketika aku melihatmu untuk yang pertama kali

Bahkan aku sempat bertanya pada diriku

Apakah diriku ini pantas bersanding denganmu

Waktu terus berjalan...

Hari-hari begitu indah dikala kehadiranmu

Suka duka aku lalui bersamamu

Hingga ketika aku mulai dekat denganmu

Waktu itu

Tiba-tiba diriku mulai tertantang

Untuk mengambil kesempatan itu

Kesempatan yang sangat berarti bagiku

Namun apa daya...

Semuanya hilang

Semuanya lenyap

Ketika aku dapat jawabanmu

Dan jawaban itu adalah

Tidak...

Tidak...

Dan Tidak...

Semenjak itu Aku sakit

Aku merasakan kepedihan cinta

Bahkan sampai hari ini masih sangat membekas

Membekas di relung hatiku yang paling dalam

Kau harus tau

Bahwa selama ini aku masih mengharapkanmu

Meski kemungkinan itu sangatlah kecil

Namun aku akan selalu mengejarmu

Selalu menunggumu

Hingga suatu saat nanti

Syair ini akan menjadi bukti  ketulusan hatiku

puisi cinta 19.19

Ketika Aku bermimpi

Mimpi...

Izinkan aku mendekatimu

Melampiaskan apa yang ku harap

Menjadikanmu sebagai harapanku

Dan menggapaimu disetiap jejak langkahku

Aku tahu...

Aku bukanlah sosok jiwa yang sempurna

Bukanlah pelita penerang jalan yang gelap

Bukan jarum penunjuk arah

Namun aku yakin

Kau tetap akan kukejar

Walau keringatku bercucuran

Walau otakku terasa sakit

Walau tulangku serasa dipukul

Aku akan mengejarmu

Mimpi...

Ketika aku mengejarmu

Aku sempat terjatuh

Aku sempat berputus asa

Bahkan aku sempat menganggap dunia seperti rekayasa

Namun...

Untuk apa aku hidup

Jika aku tak mencarimu

Untuk apa aku bernapas

Jika aku tak mampu mengirupmu

Untuk apa aku berdiri

Jika tak melangkah untuk mendapatkanmu

Karena kau adalah bagian dari hidupku

Puisi 21.13

Pernah dicuekin seseorang yang kamu cintai ? Atau bahkan sering mengalaminya ? Waow, nampaknya  puisi ini cocok untuk mencurahkan perasaan didalam hatimu. Langsung aja, berikut ini puisi cinta yang berjudul “kau abaikan  diriku !”

Kau Abaikan Diriku !

Harapan cinta yang bersenandung dalam hati

Hanya bisa tuk memungkiri

Taka da harapan lagi

Meski hati seakan mengejar mengikuti

Telah kusambut pagimu

Namun kau campakkan aku

Telah kusambut harimu

Namun kau tak peduli padaku

Telah kutawarkan cintaku

Kau menolak bagai aliran yang tak tertuju

Semua terasa sia-sia

Perjuangan cinta hanya impian semata

Tak ada cerah yang merona

Menyelingkupi rasa yang tlah lara

Andaikan dikau tahu

Setiap saat ku tak berhenti mengharapkanmu

Berdoa untukmu

Membayangkan bersamamu

Dan berharap dapat genggam tanganmu

Sampai nanti

Sampai akhir hayat ini

Sampai dunia menjadi saksi

Bahwa cinta kita abadi

Terimakasih karena udah berminat mau baca puisinya. Semoga bermanfaat dan teruslah jalani harimu dengan cinta yang sempurna !

puisi cinta 23.30