11 Ritual Kematian Paling Unik Di Dunia
mahessa83- Kematian atau ajal adalah akhir dari sebuah kehidupan. Ketiadaan nyawa dari dalam tubuh secara biologis. Semua mahluk hidup yang bernyawa pasti akan mengalami kematian baik karena penyebab alami atau karena penyebab yang bukan alami seperti kecelakaan.
Di dunia ini banyak sekali cara dilakukan oleh masing-masing individu untuk menjalani proses kematian, Bermacam-macam cara dilakukan untuk penguburan dengan melakukan upacara khusus untuk menghormati orang yang telah meninggal dunia.
Berikut ini kami sajikan Sebelas Ritual Kematian Paling Unik Di Dunia dalam melakukan proses upacara kematian.
Dalam zoroastrianisme percaya tubuh yang telah mati hanya membuat pencemaran saja. Penguburan atau kremasi mereka sampingkan karena mereka beranggapan akan mencemari unsur-unsur sakral di bumi dan api.
Mereka melakukan ritual exposure yaitu Tubuh yang telah meninggal di simpan di sebuah menara yang di sebut Tower of Silence dan dibiarkan dimakan oleh Burung Nasar. Praktek ini hingga sekarang masih di lakukan disebuah daerah di wilayah India.
Berkurangnya populasi Burung Hering si Pemakan Bangkai di India menyebabkan proses ini menjadi sangat mengerikan. Foto terakhir menunjukan penumpukan beberapa mayat yang membusuk di atas Tower Mumbai (India) dan membangkitkan kontroversi dalam masyarakat.
Vimla Devi, seorang wanita pengidap kanker meninggal pada tahun 2006. Penyebab dari kematian tersebut bukanlah diakibatkan oleh penyakitnya tetapi ia menjalani puasa selama 13 hari dalam ritual budaya Samatha. Ini adalah kematian sukarela yang dijalankan oleh para pengikut Jainisme.
Santhara biasanya dimulai setelah orang memutuskan tujuan hidupnya sudah tercapai dan juga merasa kematiannya sudah dekat.
Karena terlihat sangat ekstrim banyak orang mengatakan bahwa ini adalah ritual bunuh diri. Tetapi para pengikut Jainisme mebantah hal tersebut. Sejumlah pihak sudah menyarankan kepada pemerintah untuk melarang ritual ini karena di anggap kejam. Namun para jainisme mengatakan bahwa setiap orang mempunyai kebebasan untuk beragama.
Beberapa biksu Budha yang di sebut sokushibunbutsu di Jepang tidak hanya melakukan bunuh diri. Mereka juga dipercaya melakukan kematiannya untuk menjadi mumi.
Proses pertama dimulai dengan diet kacang dan buah-buahan dikombinasikan dengan kegiatan fisik yang keras. Penghapusan lemak dalam tubuh.
Untuk proses selanjutnya yaitu menghilangkan cairan dan memasukan sebuah racun dalam tubuh yang gunanya untuk menangkal serangan dari belatung jika jasad mereka meninggal. Ini bisa dicapai dengan mengkomsumsi kulit, akar dan teh beracun selama seribu hari.
Pada tahap terakhir biarawan itu akan memasuki sebuah makam berbatu, duduk dalam posisi lotus dan menunggu kematian. Dia akan membunyikan lonceng setiap hari untuk membiarkan sesama biarawan yang lain tahu bahwa ia masih hidup. Ketika lonceng tidak lagi berbunyi para biarawan akan menyegel makam menunggu seribu hari lagi sebelum membukanya untuk memverifikasi mumifikasi tersebut.
Mungkin ini ritual kematian terburuk yang pernah ada. Endocannibalisme adalah sebuah praktek dimana manusia memakan tubuh manusia yang telah mati. Ritual memakan tubuh manusia yang telah mati ini dipercaya akan menghisap sifat-sifat almarhum untuk asimilasi roh.
Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktekan ritual menyeramkan ini. Tapi banyak para akademis merasa endocannibalisme adalah tuduhan palsu yang dilemparkan kolonial pada masa awal untuk mendapatkan alasan dominasi politik. Menurut antropolog Napoleon Changon, Komunitas Yonomamo di Amerika Selatan masi makan abu dan sisa orang yang telah mati setelah di kremasi.
Jika saja Michael Jackson meninggal di Teshi (Ghana), maka dia akan dikuburkan dalam sebuah peti mati berbentuk gitar. Warga pinggiran Accran ini mempunyai kebiasaan menguburkan mereka yang mati dalam peti mati fantasi. Peti mati ini mengambarkan profesi almarhum. replika raksasa botol minuman ringan, buah-buahan atau gadget lainnya akan ditampilkan di ruang pamer peti mati.
Orang-orang sekarang dapat ‘memakai’ orang yang mereka cintai di jari-jari mereka. Sebuah perusahaan Amerika yaitu LifeGem menawarkan kesempatan bagi mereka yang mati dan dicintai menjadi sebuah berlian sintetik. Proses ini dimulai dengan menangkap karbon dari tubuh pada saat dikremasi dari almarhum. Karbon dari tubuh orang mati ini kemudian diubah menjadi grafit selanjutnya menjalani sebuah proses dengan suhu dan tekanan sangat tinggi untuk mendapatkan kristal mengilap seperti berlian. Harganya berkisar dari $ 3500 sampai $ 20,000 tergantung pada ukuran karat.
Pemakaman di Tana Toraja, Indonesia adalah sebuah ritual agung. Upacara pemakaman di iringi dengan musik, tari-tarian dan pesta untuk sejumlah tamu. Kematian disini adalah sebuah kesempatan mewah dengan harga yang mahal. Jadi, keluarga almarhum diberikan penangguhan, mereka tidak perlu menguburkan tubuh mayat dengan segera. Mereka dapat membungkusnya dan menyimpannya di dalam rumah mereka, sementara mereka menabung untuk biaya pemakaman. Tabungan dapat waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Sementara waktu itu, mayat diperlakukan sebagai orang sakit dan dimasukkan dalam rutinitas sehari-hari. Sebuah pemakaman yang sebenarnya terjadi ketika keluarga melakukan upacara kematian dan peti mati ditempatkan di kuburan berupa gua atau tergantung di tebing.
Iklim keras dan tanah yang berbatu di Tibet membuat pemakaman disana sulit untuk dilakukan. Jadi warga disana sering pergi untuk sebuah "pemakaman langit" dimana tubuh yang mati akan di cincang, di campur dengan tepung dan dibentuk sedemikian rupa agar di makan oleh burung-burung pemakan bangkai.
Mereka percaya bahwa tubuh hanyalah sebuah kapal untuk jiwa dan harus kembali ke alam semesta.
Orang Malagasi di Madagastar mengeluarkan mayat yang telah dikubur dan melakukan perayaan bersama mereka.
Ritual yang dinamakan Famadihana ini meyakini semangat almarhum akan bergabung dengan nenek moyang mereka setelah tubuhnya membusuk.
Tarian ini akan di iringi dengan tari-tarian bersama mayat ini diadakan setiap tujuh tahun sekali dan merupakan reuni keluarga bersuka cita.
Menghadiri upacara kematian dapat menjadi membosankan, kecuali ada penari telanjang profesional di pemakaman. Di wilayah Donghai China, pemakaman sebenarnya simbol status. Reputasi orang mati dan kehormatan dianggap berbanding lurus dengan jumlah orang yang menghadiri pemakamannya. Jadi, keluarga menyewa penari telanjang untuk menarik orang banyak. Pihak berwenang China telah mulai menindak praktek ini setelah gencarnya media memberitakan.
Ritual ini memang hanya dikenal masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara.Sulawesi, Indonesia. Biasanya, Ma' Nene' digelar tiap bulan Agustus. Saat Ma' Nene' berlangsung, peti-peti mati para leluhur, tokoh dan orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan diletakkan di arena upacara.
Di sana, sanak keluarga dan para kerabat sudah berkumpul. Secara perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang-belulang) dan mengganti busana yang melekat di tubuh jenazah dengan yang baru.Mereka memperlakukan sang mayat seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian keluarga besar.
Ritual Ma' Nene' oleh masyarakat Baruppu dianggap sebagai wujud kecintaan mereka pada para leluhur, tokoh dan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka tetap berharap, arwah leluhur menjaga mereka dari gangguan jahat, hama tanaman, juga kesialan hidup.
Itulah Sebelas Ritual Kematian Paling Unik Di Dunia yang dapat anda simak. Semoga menambah wawasan anda.
Sumber: aneh_unik.com
1. Exposure Zoroastrianisme
Dalam zoroastrianisme percaya tubuh yang telah mati hanya membuat pencemaran saja. Penguburan atau kremasi mereka sampingkan karena mereka beranggapan akan mencemari unsur-unsur sakral di bumi dan api.
Mereka melakukan ritual exposure yaitu Tubuh yang telah meninggal di simpan di sebuah menara yang di sebut Tower of Silence dan dibiarkan dimakan oleh Burung Nasar. Praktek ini hingga sekarang masih di lakukan disebuah daerah di wilayah India.
Berkurangnya populasi Burung Hering si Pemakan Bangkai di India menyebabkan proses ini menjadi sangat mengerikan. Foto terakhir menunjukan penumpukan beberapa mayat yang membusuk di atas Tower Mumbai (India) dan membangkitkan kontroversi dalam masyarakat.
2. Puasa untuk kematian
Vimla Devi, seorang wanita pengidap kanker meninggal pada tahun 2006. Penyebab dari kematian tersebut bukanlah diakibatkan oleh penyakitnya tetapi ia menjalani puasa selama 13 hari dalam ritual budaya Samatha. Ini adalah kematian sukarela yang dijalankan oleh para pengikut Jainisme.
Santhara biasanya dimulai setelah orang memutuskan tujuan hidupnya sudah tercapai dan juga merasa kematiannya sudah dekat.
Karena terlihat sangat ekstrim banyak orang mengatakan bahwa ini adalah ritual bunuh diri. Tetapi para pengikut Jainisme mebantah hal tersebut. Sejumlah pihak sudah menyarankan kepada pemerintah untuk melarang ritual ini karena di anggap kejam. Namun para jainisme mengatakan bahwa setiap orang mempunyai kebebasan untuk beragama.
3. Mumifikasi
Beberapa biksu Budha yang di sebut sokushibunbutsu di Jepang tidak hanya melakukan bunuh diri. Mereka juga dipercaya melakukan kematiannya untuk menjadi mumi.
Proses pertama dimulai dengan diet kacang dan buah-buahan dikombinasikan dengan kegiatan fisik yang keras. Penghapusan lemak dalam tubuh.
Untuk proses selanjutnya yaitu menghilangkan cairan dan memasukan sebuah racun dalam tubuh yang gunanya untuk menangkal serangan dari belatung jika jasad mereka meninggal. Ini bisa dicapai dengan mengkomsumsi kulit, akar dan teh beracun selama seribu hari.
Pada tahap terakhir biarawan itu akan memasuki sebuah makam berbatu, duduk dalam posisi lotus dan menunggu kematian. Dia akan membunyikan lonceng setiap hari untuk membiarkan sesama biarawan yang lain tahu bahwa ia masih hidup. Ketika lonceng tidak lagi berbunyi para biarawan akan menyegel makam menunggu seribu hari lagi sebelum membukanya untuk memverifikasi mumifikasi tersebut.
4. Endocannibalisme
Mungkin ini ritual kematian terburuk yang pernah ada. Endocannibalisme adalah sebuah praktek dimana manusia memakan tubuh manusia yang telah mati. Ritual memakan tubuh manusia yang telah mati ini dipercaya akan menghisap sifat-sifat almarhum untuk asimilasi roh.
Beberapa suku di Amerika Selatan dan Australia dikatakan telah mempraktekan ritual menyeramkan ini. Tapi banyak para akademis merasa endocannibalisme adalah tuduhan palsu yang dilemparkan kolonial pada masa awal untuk mendapatkan alasan dominasi politik. Menurut antropolog Napoleon Changon, Komunitas Yonomamo di Amerika Selatan masi makan abu dan sisa orang yang telah mati setelah di kremasi.
5. Peti mati fantasi
Jika saja Michael Jackson meninggal di Teshi (Ghana), maka dia akan dikuburkan dalam sebuah peti mati berbentuk gitar. Warga pinggiran Accran ini mempunyai kebiasaan menguburkan mereka yang mati dalam peti mati fantasi. Peti mati ini mengambarkan profesi almarhum. replika raksasa botol minuman ringan, buah-buahan atau gadget lainnya akan ditampilkan di ruang pamer peti mati.
6. Kematian yang mempesona
Orang-orang sekarang dapat ‘memakai’ orang yang mereka cintai di jari-jari mereka. Sebuah perusahaan Amerika yaitu LifeGem menawarkan kesempatan bagi mereka yang mati dan dicintai menjadi sebuah berlian sintetik. Proses ini dimulai dengan menangkap karbon dari tubuh pada saat dikremasi dari almarhum. Karbon dari tubuh orang mati ini kemudian diubah menjadi grafit selanjutnya menjalani sebuah proses dengan suhu dan tekanan sangat tinggi untuk mendapatkan kristal mengilap seperti berlian. Harganya berkisar dari $ 3500 sampai $ 20,000 tergantung pada ukuran karat.
7. Pemakaman Tana Toraja
Pemakaman di Tana Toraja, Indonesia adalah sebuah ritual agung. Upacara pemakaman di iringi dengan musik, tari-tarian dan pesta untuk sejumlah tamu. Kematian disini adalah sebuah kesempatan mewah dengan harga yang mahal. Jadi, keluarga almarhum diberikan penangguhan, mereka tidak perlu menguburkan tubuh mayat dengan segera. Mereka dapat membungkusnya dan menyimpannya di dalam rumah mereka, sementara mereka menabung untuk biaya pemakaman. Tabungan dapat waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun.
Sementara waktu itu, mayat diperlakukan sebagai orang sakit dan dimasukkan dalam rutinitas sehari-hari. Sebuah pemakaman yang sebenarnya terjadi ketika keluarga melakukan upacara kematian dan peti mati ditempatkan di kuburan berupa gua atau tergantung di tebing.
8. Pemakaman Langit
Iklim keras dan tanah yang berbatu di Tibet membuat pemakaman disana sulit untuk dilakukan. Jadi warga disana sering pergi untuk sebuah "pemakaman langit" dimana tubuh yang mati akan di cincang, di campur dengan tepung dan dibentuk sedemikian rupa agar di makan oleh burung-burung pemakan bangkai.
Mereka percaya bahwa tubuh hanyalah sebuah kapal untuk jiwa dan harus kembali ke alam semesta.
9. Famadihana Berdansa dengan mayat
Orang Malagasi di Madagastar mengeluarkan mayat yang telah dikubur dan melakukan perayaan bersama mereka.
Ritual yang dinamakan Famadihana ini meyakini semangat almarhum akan bergabung dengan nenek moyang mereka setelah tubuhnya membusuk.
Tarian ini akan di iringi dengan tari-tarian bersama mayat ini diadakan setiap tujuh tahun sekali dan merupakan reuni keluarga bersuka cita.
10. Pemakaman dengan penari telanjang
Menghadiri upacara kematian dapat menjadi membosankan, kecuali ada penari telanjang profesional di pemakaman. Di wilayah Donghai China, pemakaman sebenarnya simbol status. Reputasi orang mati dan kehormatan dianggap berbanding lurus dengan jumlah orang yang menghadiri pemakamannya. Jadi, keluarga menyewa penari telanjang untuk menarik orang banyak. Pihak berwenang China telah mulai menindak praktek ini setelah gencarnya media memberitakan.
11. Ma' Nene
Ritual ini memang hanya dikenal masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara.Sulawesi, Indonesia. Biasanya, Ma' Nene' digelar tiap bulan Agustus. Saat Ma' Nene' berlangsung, peti-peti mati para leluhur, tokoh dan orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan diletakkan di arena upacara.
Di sana, sanak keluarga dan para kerabat sudah berkumpul. Secara perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang-belulang) dan mengganti busana yang melekat di tubuh jenazah dengan yang baru.Mereka memperlakukan sang mayat seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian keluarga besar.
Ritual Ma' Nene' oleh masyarakat Baruppu dianggap sebagai wujud kecintaan mereka pada para leluhur, tokoh dan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka tetap berharap, arwah leluhur menjaga mereka dari gangguan jahat, hama tanaman, juga kesialan hidup.
Itulah Sebelas Ritual Kematian Paling Unik Di Dunia yang dapat anda simak. Semoga menambah wawasan anda.
Sumber: aneh_unik.com
0 komentar:
Posting Komentar