Cinta terkadang bisa diibaratkan seperti seorang yang mau naik bus. Dimana terkadang seseorang harus menunggu bus itu datang. Begitu pula dengan cinta, kerapkali cinta membutuhkan penantian. Penantian itu bisa membuat kita merasa lelah untuk menunggu. Apalagi jika seseorang yang kita tunggu tidak meberikan respons yang baik bagi kita.
Kesabaran merupakan salah satu kunci dalam menunggu seseorang. Karena dengan bersabar, maka seolah-olah kita mampu merasakan setiap waktu yang berjalan hanya untuk menunggunya. Dalam menjaga kesabaran supaya terus bisa bertahan pun, memiliki banyak rintangan yang dihadapi. Entah rintangan atau cobaan tersebut muncul dari dalam diri kita sendiri ataupun cobaan dari luar.
Rintangan yang muncul dari diri kita sendiri antara lain adalah mengenai pemikiran kita yang seolah gila. Bagaimana tidak, terkadang harus menunggu lama tetapi dia malah tidak menganggap kita tak ada, hingga mengabaikannya. Kalaupun saat ini kita mengawatirkannya, bukan berarti dia memiliki perasaan yang sama. Bahkan dia mungkin melupakan kita dan tak ada pemikiran sama sekali. Huh,,, tragis sekali memang kenyataan yang tak sesuai dengan harapan. Sedangkan, untuk cobaan dari luar dalam bersabar pun banyak sekali. Yang mungkin tidak usah disebutkan dalam artikel ini. Kamu tentu pernah mengalaminya sendiri ketika bersabar.
Penantian dalam cinta ada berbagai macam, mulai dari penantian untuk menjadi kekasihnya, penantian menunggu jawaban darinya, atau bahkan penantian untuk menjadi pasangan hidup selamanya. Semua penantian itu memang terkadang berasa tak ada gunanya. Terlebih, jika ternyata sesuatu yang kita idamkan tak sesuai yang kita harapkan dengan menunggu tersebut.
Ketika hasil dan jawaban dari penantian tak sesuai dengan harapan. Keikhlasan merupakan cara yang terbaik untuk menenangkan pikiran. Karena sungguh akan menjadikan beban apabila terus-terus dipikirkan. Solusi terbaik dan kreatif dari pemikiran kamu lah yang akan bisa merubah suasana hati yang mencekam akibat kegagalan cinta tersebut. Serta satu lagi yang paling penting adalah bagaimana cara meyakinkan diri kita, bahwa dia mungkin bukan jodoh terbaik bagi kita.
0 komentar:
Posting Komentar