Puisi | Curhat ku Kepada Tuhanku tentang dirinya

Tuhan memberikan ku cinta yang tak pernah padam
Tuhan memberikan ku rasa sayang yang penuh dan tak pernah redam
Tuhan ciptakan adam sebelum hawa sebagai pelindung di kala gelap menjelang

Tuhan.. saat ini hatiku gelisah..
Tuhan, cintaku padanya mungkinkah telah sirna ?
Tuhan,. mengapa jalanku dan dia tak sama ?
Mengapa takdirmu menjauhkan cinta kita ?
Hingga hanyalah seonggok cinta dalam batinku yang tersisa
Sedangkan ia tlah terbang bersama kekasihnya..
Meninggalkanku.

Tuhan,. cintaku tak akan pernah hilang
Rasa sayangku tak pernah berkurang
Untuk adanya seorang adam yang lain di sisiku
Yang mampu hapuskan luka menjelujur dalam hatiku

Inikah yang disebut rasa cinta ?
Tanpa terluka..
Tak ada lagi merana..
Walau trauma yang tercipta masih terasa.

Rasa sesak melebihi penyakit asma
Rasa pusing yang mengalahkan penyakit anemia
Rasa pedih yang seakan tersayat tanpa henti..

Namun kenapa ...?

Rasa sakit ini tak mampu membunuhku ??

Tuhan.. katakan pada adam yang ada di sisiku saat ini
Bahwa aku meminta maaf beribu kali
Karna rasa cinta ini sempat meragu
Dan kini mampu utuh hanya untuknya..

0 komentar:

Posting Komentar